Sunday, November 22, 2009

Uni Eropa Miliki Presiden Pertama

This interesting article addresses some of the key issues regarding tech. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about tech.

BRUSSELS -- Para pemimpin Uni Eropa (UE) telah memilih Perdana Menteri Belgia, Herman Van Rompuy, sebagai presiden Uni Eropa pertama. Penunjukan presiden Uni Eropa ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran UE di kancah global.

Selain Rompuy, anggota UE juga sepakat memilih Baroness Catherine Ashton sebagai kepala Hubungan Luar Negeri UE. Rompuy selama ini memang kalah populer ketimbang sejumlah kepala negara Eropa lainnya.

Bahkan koalisi pemerintahannya cukup rapuh setelah terpilih menjadi Perdana Menteri Belgia, setahun lalu. Ashton pun demikian, mantan anggota Majelis Tinggi yang tak banyak diketahui publik Inggris sendiri.

Munculnya Ashton sempat menimbulkan pertanyaan akan kemampuannya terkait rencana UE yang akan lebih banyak berbicara di kancah internasional. Namun wanita berusia 53 tahun itu dinilai berhasil sebagai komisaris perdagangan.

''Bermodal pengalaman, saya akan membuktikannya. Kritiklah apa yang harus saya lakukan dan Anda akan senang dengan hasilnya,'' janji Ashton.Rompuy berjanji untuk melakukan perbaikan secara bertahap guna membawa Eropa keluar dari periode kegelisahan, masa sulit, ketidakpastian, dan ketidakpercayaan diri.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Rompuy dan Ashton terpilih berdasarkan konsensus dan diplomasi. Keduanya terpilih bukan karena pertimbangan aspek dari luar yang lebih mengenal sosok pemimpin seperti Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris.

Kesepakatan pemilihan kedua pejabat UE itu cukup alot, hingga butuh waktu beberapa pekan. Inggris menginginkan Blair menjadi Presiden UE yang pertama.

Perundingan menemui titik terang setelah PM Inggris, Gordon Brown, membatalkan keinginannya dan mendukung komisaris perdagangan UE, Ashton, sebagai kepala Hubungan Luar Negeri. Ashton menggantikan posisi Javier Solana, perwakilan utama untuk kebijakan luar negeri dan keamanan UE.

Brown berharap terpilihnya Ashton memberikan kesempatan kepada Inggris untuk lebih banyak berperan di Eropa. ''Ashton akan menjalankan peran unik dalam lima tahun ke depan menghadapi masa depan Eropa yang lebih baik,'' katanya seperti dikutip BBC.

Meski kurang populer, Kanselir Jerman, Angela Merkel yakin kedua pejabat UE itu akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. ''Saya termasuk orang yang percaya karakter seseorang akan tumbuh dari apa yang dikerjakannya,'' kata Merkel.

Blair adalah calon terkuat. Namun, beberapa negara menghendaki kandidat yang muncul sebaiknya terpilih berdasarkan konsensus. Rompuy akhirnya terpilih tanpa persetujuan majelis UE. Aturan soal jabatan presiden UE itu telah disepakati pada pertemuan di Lisabon. Ketentuan lainnya akan mulai berlaku 1 Desember 2009.  reuters/hiru, ed: nur hasan

(-)
Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on tech.

No comments:

Post a Comment