Sunday, November 29, 2009

33 Juta Orang Terinfeksi AIDS

Have you ever wondered what exactly is up with tech? This informative report can give you an insight into everything you've ever wanted to know about tech.

SHANGHAI -- Bagaikan fenomena gunung es, jumlah orang yang terinfeksi virus penyakit yang menurunkan kekebalan tubuh atau AIDS terus bertambah. Jika pada 2007 ada 33 juta orang, pada 2008 naik menjadi 33,4 juta orang yang terinfeksi di seluruh penjuru dunia.

Laporan yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Program Bersama PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS), Selasa (24/11) di Shanghai, Cina, itu juga menyebutkan tingkat kehidupan penderita menjadi lebih panjang yang bergantung pada ketersediaan jumlah obat-obatan.

Kendati, lebih dari separuh penderita yang kehidupannya bergantung pada obat-obatan itu tak memperolehnya. Obat-obatan koktail memang dapat mengontrol HIV, tapi tidak dapat menyembuhkan.

Direktur Eksekutif UNAIDS, Michel Sidibe, mengakui pencegahan dan perawatan HIV masih belum berimbang. ''Masalah utama yang kita hadapi saat ini adalah ketidakadilan. Ini sangat penting kita tidak menyebabkan 400 ribu bayi yang terlahir dengan HIV di Afrika setiap tahunnya,'' kata Sidibe kepada Reuters.

''Karena itulah mengapa kami menyerukan pengurangan perpindahan virus HIV dari ibu ke bayi pada 2015,'' jelasnya.

See how much you can learn about tech when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Direktur Pelaksana Departemen HIV/AIDS WHO, Teguest Guerma, mengungkapkan, empat juta orang menerima obat HIV di akhir 2008, naik dari tiga juta orang akhir 2007. Selebihnya tidak pernah mendapatkan obat HIV tersebut.

''Lebih dari lima juta orang membutuhkan perawatan, tapi mereka tak menerimanya,'' papar Guerma dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, Selasa.

Obat kelas kedua memerlukan biaya negligible 800 dolar per tahun yang diedarkan di negara-negara miskin. ''Biaya sebesar itu tetaplah sangat mahal. Negara tak mampu membiayainya,'' kata Guerma.

Secara keseluruhan, tambah Wakil Direktur Eksekutif UNAIDS, Paul De Lay, epidemi HIV/AIDS memasuki fase stabilisasi. ''Data memperlihatkan hal itu,'' katanya.

''Ini kombinasi dari penurunan jumlah kematian, lebih banyak orang yang hidup, ditambah jumlah sum terinfeksi dan penurunan infeksi baru,'' tambahnya.

Di Sub-Sahara Afrika, tempat paling terdampak AIDS, ada penurunan 400 ribu orang yang terinfeksi pada 2008, atau turun 15 persen dibandingkan 2001. Mereka yang baru terinfeksi menurun 25 persen di Asia Timur dan 10 persen di Asia Selatan serta Tenggara dalam kurun waktu yang sama. reuters, ed: nur hasan

(-)
Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

No comments:

Post a Comment