Tuesday, November 3, 2009

Pakistan Sayembarakan Teroris

So what is tech really all about? The following report includes some fascinating information about tech--info you can use, not just the old stuff they used to tell you.

Militer mengklaim lumpuhkan dua markas Taliban.


Fernan Rahadi,Nur Hasan


ISLAMABAD " Pemerintah Pakistan mengumumkan sayembara bagi siapa pun yang dapat menangkap para pemimpin Taliban akan diberi hadiah uang. Sayembara itu diiklankan di koran-koran Pakistan yang terbit Senin (2/11). Berdasarkan iklan resmi di broken massa setempat, disebutkan, barang siapa yang dapat menangkap para pemimpin teroris, akan dihadiahi uang sum sebesar 50 juta rupe atau setara 600 ribu dolar AS (sekitar Rp 6 miliar).

Hadiah terbesar akan diberikan kepada mereka yang berhasil membantu menangkap Hakimullah Mehsud, pimpinan Taliban, hidup atau mati; Waliur Rehman, komandan militer Taliban di Waziristan Selatan; dan Qari Hussain Mehsud, yang diyakini menjadi pembimbing bagi pelaku bom bunuh diri.

Sedangkan hadiah lebih kecil diberikan bagi yang membantu menangkap 16 pejabat Taliban lainnya. ˜Sejumlah orang telah menodai kemanusiaan, dan mereka layak untuk mendapatkan hukuman, demikian bunyi iklan itu.
˜Aksi brutal mereka memberikan citra buruk bagi Muslim di Pakistan dan Muslim seluruh dunia. Taliban, termasuk milisi dari Afghanistan, Pakistan, dan negara lain, seperti Uzbekistan, Chechnya, dan Arab bergabung di daerah perbatasan Pakistan-Afghanistan yang bergunung-gunung.

Mereka kerap melakukan aksi teror secara bersama. Usamah bin Ladin dan sejumlah pimpinan top Alqaidah lainnya, dipercaya bersembunyi di wilayah tersebut. Sebelumnya, saat berkunjung ke Pakistan, pekan lalu, Menlu AS, Hillary Rodham Clinton, mengungkapkan keheranannya mengapa tak satu pun pejabat Pemerintah Pakistan yang mengetahui keberadaan pemimpin Taliban. Sementara itu, pasukan Pakistan semakin mendesak milisi Taliban di wilayahnya sendiri.

I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.

Teranyar, militer Pakistan mengklaim telah melumpuhkan dua markas besar Taliban di Waziristan Selatan. Militer Pakistan menyatakan, fase penting dari serangan itu telah dimulai setelah para tentara mencapai perbatasan Sararogha dan Makeen, dua wilayah yang menjadi foundation utama Taliban.
Makeen disebut sebagai ˜pusat saraf militan. Sedangkan Sararogha, yang terletak 20 kilometer di sebelah tenggara Makeen, terdapat sebuah benteng strategis yang sebelumnya dikuasai militer Pakistan, sebelum jatuh ke tangan Taliban tahun lalu.

˜Pasukan keamanan telah mengepung Makeen dari tiga penjuru, kata militer dalam pernyataannya. Jet-jet tempur dan helikopter bersenjata telah menghancurkan tempat-tempat persembunyian para militan, baik di dalam maupun di sekitar Makeen. Sararogha juga diklaim telah dikepung. Keterangan militer menyebutkan, sembilan militan dan dua tentara tewas dalam pertempuran Ahad (1/11). Hingga hari ke-16 pertempuran, sudah 331 milisi dan 38 tentara yang tewas.

Petinggi militer memprediksi adanya pertempuran yang lebih berat dalam beberapa hari ke depan. ˜Struktur komando dan kontrol Taliban berada di Sararogha, Makeen, dan Ladha. Akan terjadi pertempuran yang keras di tempat-tempat ini, kata petinggi yang tak mau disebutkan namanya.

Tentara Pakistan menggempur secara besar-besaran Waziristan Selatan sejak 17 Oktober untuk menaklukkan wilayah yang tidak berhukum itu. Gempuran itu merupakan aksi balas dari serangan beruntun militan yang menyasar fasilitas militer dan sipil, dengan korban lebih dari 200 orang tewas.

Ledakan di bank
Ledakan bom di Pakistan seolah tiada henti terjadi. Kemarin, ledakan bom kembali terulang. Kali ini ledakan terjadi di luar kantor sebuah bank dan lapangan parkir sebuah hotel, di Rawalpindi, beberapa kilometer dari Islamabad, ibu kota Pakistan.

Sedikitnya 20 orang tewas akibat ledakan tersebut. ˜Waktu ledakan saya berada di dekat tempat parkir. Banyak orang tergeletak di jalan dengan berlumuran darah, dan sebuah sepeda motor beserta pengendaranya terbakar, kata Zahid Dara, saksi mata ledakan.

˜Terjadi lagi, terjadi lagi, kecam Babar, seorang warga Pakistan lainnya. Menteri Luar Negeri Pakistan, Makhdoom Shah Mahmood Qureshi, menyebut ledakan itu sebagai tindakan barbar, tak berperikemanusiaan. ˜Aksi teror tidak Islami itu hanya memperkuat tekad kami untuk melenyapkan teroris, kata Qureshi. ap/reuters, ed: nur hasan

(-)
Hopefully the sections above have contributed to your understanding of tech. Share your new understanding about tech with others. They'll thank you for it.

No comments:

Post a Comment