Wednesday, December 23, 2009

PBB Peringatkan Israel

The best course of action to take sometimes isn't clear until you've listed and considered your alternatives. The following paragraphs should help clue you in to what the experts think is significant.

Fernan Rahadi

Komunitas internasional mengkhianati warga Gaza.

GAZA -- Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Israel terkait blokade terhadap Jalur Gaza, Palestina. Perwakilan PBB yang mengurusi pengungsi di Gaza (UNRWA) menyatakan bantuan makanan ke wilayah yang dikuasai Hamas itu akan habis dalam dua hari, kecuali Israel membuka blokadenya.

Juru bicara UNRWA, Christophen Gunnes, mengatakan operasi distribusi makanan ke Gaza akan berakhir Kamis (24/12), kecuali Pemerintah Israel membolehkan gandum, daging, susu, dan minyak goreng dikirimkan ke Gaza tanpa adanya penundaan.

UNRWA mengecam Israel karena blokade itu sebagai hal yang memalukan dan tidak bisa diterima. Lembaga yang biasa mendistribusikan makanan kepada 1,5 juta warga Gaza itu menyebut blokade Israel sebagai hukuman kepada warga sipil Palestina yang tak berdosa.

''Ini adalah hukuman fisik dan mental bagi warga Gaza, para ibu dan orang tua yang ingin memberi makan anak-anaknya, serta bagi orang-orang yang kelaparan. Blokade ini benar-benar ilustrasi adanya tindakan barbar yang tidak berperikemanusiaan,'' kata Gunness, seperti dirilis BBC, Senin (21/12).

Sejak agresi Israel 27 Desember 2008-18 Januari 2009 ke Jalur Gaza, Pemerintah Israel hanya membolehkan 41 truk pengangkut material konstruksi masuk ke Gaza. Padahal, untuk memperbaiki rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya di Gaza membutuhkan ribuan truk.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Israel masih memblokade pengiriman bahan-bahan makanan ke Gaza, meskipun mereka membolehkan pengiriman bahan bakar dalam jumlah terbatas. Israel berdalih penjatuhan sanksi akibat seringnya serangan roket ke wilayah Israel oleh pejuang.

Sebuah kelompok yang terdiri dari 16 lembaga hak asasi manusia (HAM) internasional mengungkapkan, komunitas internasional telah mengkhianati Palestina karena gagal menghentikan blokade Israel di Jalur Gaza. Akibatnya wilayah yang luluh-lantak akibat agresi militer Israel itu hingga kini belum dibangun kembali.

''Para penguasa dunia telah gagal, bahkan mereka telah mengkhianati warga Gaza,'' ujar Jeremy Hobbs, direktur eksekutif Oxfam Internasional.

''Mereka telah menyalami (orang-orang Palestina) serta memunculkan pernyataan-pernyataan. Namun, mereka hanya melakukan sedikit tindakan berarti untuk membuat perubahan terkait kebijakan untuk mencegah rekonstruksi, serta pemulihan baik personal maupun ekonomi,'' tambahnya.

Dalam isi laporan yang dibuat Oxfam, Israel disebut sebagai pihak yang melanggar hukum kemanusiaan internasional karena telah menghukum Jalur Gaza dengan cara memblokade menyeluruh. Padahal hanya segelintir penduduk yang sering menyerang Israel.

Laporan itu juga menyatakan 90 persen warga Gaza selalu mengalami mati listrik empat sampai delapan jam per hari. Keprihatinan lain adalah kualitas air mengingat penyakit diare menyebabkan 12 persen anak muda di Gaza meninggal.

Laporan Oxfam itu dikeluarkan hampir bersamaan dengan satu tahun serangan Israel ke Gaza yang menewaskan 1.400 warga Palestina dan 13 tentara Israel. Dalam kesimpulannya, laporan tersebut mendesak agar Uni Eropa melakukan tindakan secepatnya untuk mengakhiri blokade.

Rekonstruksi di Gaza, rumah bagi 1,5 juta warga Palestina, dihambat oleh blokade Israel yang menghentikan pasokan material untuk keperluan konstruksi, seperti semen dan baja. Padahal miliaran dolar AS bantuan disumbangkan masyarakat internasional membantu pemulihan Gaza.

Israel selama ini berdalih blokade itu guna mencegah supaya material tersebut tidak digunakan untuk tujuan militer Hamas dan kelompok bersenjata lain di Gaza. reuters, ed: nur hasan

(-)
I hope that reading the above information was both enjoyable and educational for you. Your learning process should be ongoing--the more you understand about any subject, the more you will be able to share with others.

No comments:

Post a Comment