Metrotvnews.com, Jakarta: Pembangunan gedung baru DPR akan dimulai pada 22 Juni 2011. Namun, panitia pembangunan berusaha agar waktu itu dipercepat. Hal itu dibenarkan Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi DPR Soemirat, Jumat (25/3). Soemirat mengatakan kantor baru anggota dewan itu akan dibangun satu sumbu dengan Gedung Nusantara I. Menurutnya, gedung senilai Rp1,138 miliar itu tak akan dibangun di lapangan bola depan Dedung Nusantara I DPR. "Lapangan bola tidak boleh diutak-utik," tegasnya. Ia menuturkan, pengumuman pelaksanaan tender pembangunan dimulai sejak 14 Maret 2011 lalu. Sedikitnya 11 perusahaan mendaftar yakni PT Hutama Karya, PT Waskita Karya (Persero), PT PP (Persero), PT Tetra Konstruksindo, PT Nindya Karya (Persero), KSO Adhi-Wika, PT Duta Graha Inda (Tbk), PT Krakatau Engineering, PT Abdi Mulia Berkah, PT Jaya Konstruksi MP serta PT Tiga Mutiara. Semoga informasi yang disajikan sejauh ini berlaku. Anda juga mungkin ingin mempertimbangkan hal berikut:
Masa pengumpulan kualifikasi data dilakukan pada 4 hingga 5 April 2011. Perusahaan pemenang tender akan diumumkan pada 6 April. Ditanya soal rumor bahwa KSO Adhi-Wika pasti menjadi pemenang tender, Soemirat menyatakan KSO sudah memiliki aturan pada peraturan presiden Nomor 54 Tahun 2010. Perusahaan tersebut sudah mengantongi akte notaris sejak pendaftaran. "Perusahaan apa, sharingnya dan leadernya siapa. Sub kontraktor dalam penawaran terbuka. Kontraktor yg menawar harus ada barang pendukung yang ditawarkan,"jelasnya. Namun, ia menjamin keluhan pada rumah jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta, tak akan terulang lagi. "Kejadian di Kalibata sebagai pedoman. Kita tahu subnya siapa. Yang pertama spec teknis, volume dan harga yang jelas," tutupnya.(Andhini)
No comments:
Post a Comment