Friday, January 7, 2011

Gelandangan Mulai Marak di Depok

So what is mobil keluarga ideal terbaik indonesia really all about? The following report includes some fascinating information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia--info you can use, not just the old stuff they used to tell you.

Metrotvnews.com, Depok: Dibubarkannya tenaga harian lepas Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Depok, awal tahun ini membuat para pengemis,pengamen, dan orang terlantar kembali marak terlihat di Depok.

Saat ini, para pengemis dan gelandangan banyak terlihat di beberapa ruas jalan seperti perempatan lampu merah Jalan Insinyur Juanda/Jalan Raya Jakarta-Bogor, lampu merah Jalan Juanda/Margonda, Jalan Raya Nusantara, jalan Arief Rahman Hakim, Jalan akses Universitas Indonesia (UI), jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Sawangan.

Kepala Satuan Pol PP Kota Depok Sariyo Sabani, Kamis (6/1) mengaku tidak bisa mengatasi masalah tersebut karena ratusan anak buahnya telah diPHK. Sariyo mengaku, enam hari pascadibubarkannya tenaga harian lepas Pol PP, dia telah banyak menerima pesan singkat (SMS) untuk segera menertibkan gelandangan dan pengemis beroperasi di lampu merah Jalan Juanda/Jalan Raya Jakarta-Bogor, simpangan Depok.

Those of you not familiar with the latest on mobil keluarga ideal terbaik indonesia now have at least a basic understanding. But there's more to come.

Sariyo memerkirakan pengemis dan gelandangan serta orang terlantar yang berkeliaran di Kota Depok akan terus bertambah. Sebagian besar dari mereka berasal dari luar daerah, seperti Brebes dan Tegal. Namun terdapat juga pengemis dan gelandangan dari wilayah Kota Depok.

Para pengemis dari luar daerah biasanya datang bersama-sama dan dikoordinir oleh pihak tertentu. Selama ini sebagian dari mereka menjadi pengemis karena terdesak kebutuhan hidup. "Sebagian lainnya menjadikan mengemis sebagai profesi," ungkap dia.

Menurut Sariyo, pemerintah terus melakukan penertiban dan razia terhadap para pengemis maupun gelandangan yang berkeliaran. Hal itu dimaksudkan untuk menciptakan ketertiban di masyarakat meski dengan jumlah personil yang terbatas.

Sekretataris Kota Depok Etty Suryhati yang dimintai konfirmasinya terkait PHK ratusan tenaga harian lepas Pol PP Kota Depok tak mau berkomentar. "Ah, saya tak mau ditanya. Takut salah ngomong. Lebih baik tanyakan ke pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pol PP," katanya.(MI/DSY)

This article's coverage of the information is as complete as it can be today. But you should always leave open the possibility that future research could uncover new facts.

No comments:

Post a Comment