WASHINGTON -- Tareq Salahi dan istrinya, Michaele Salahi, menolak disebut sebagai penerobos Gedung Putih demi sensasi. Pasangan ini berhasil mengikuti jamuan makan malam di Gedung Putih tanpa undangan, yang dihadiri Perdana Menteri India, Manmohan Singh, Selasa (24/11) lalu. Dalam sebuah siaran pagi hari di stasiun televisi <I>NBC<I>, Tareq yang didampingi istrinya membantah telah menerobos penjagaan Gedung Putih. Dia meminta penjelasan bahwa keduanya tidak bersalah. Buktinya, kata Tareq, ada juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, yang berdiri tidak jauh darinya. ''Sudah terjadi kesalahpahaman. Anda tidak mungkin bisa tampil di Gedung Putih karena salah paham,'' kata Tareq, Selasa (1/12). Tareq dan Istrinya mengaku siap bekerja sama dengan anggota Secret Service untuk menyelidiki. Keduanya sangat menghormati Presiden AS, Barack Obama. ''Kami sangat sedih melihat wajah kami sebagai pengacau pesta. Saya katakan kepada Anda bahwa saya bukan pengacau pesta di Gedung Putih,'' kata Tareq.n ap/hiru, ed: nur hasan
Penerbangan Lukai 1.000 Orang Per Tahun It seems like new information is discovered about something every day. And the topic of tech is no exception. Keep reading to get more fresh news about tech.
WASHINGTON -- Sebanyak 1.000 orang harus dirawat di rumah sakit karena cedera dan 750 orang tewas akibat aktivitas yang berkaitan dengan penerbangan di Amerika Serikat, setiap tahunnya. Sepertiga jumlah itu cedera dalam penerbangan swasta, 29 persen lagi cedera atau tewas ketika terjun payung, seperti yang dilaporkan John Hopkins University di Baltimore, AS, Selasa (1/12). ''Temuan kami memberi keterangan berharga, yang tidak ada sebelumnya, mengenai jumlah dan jenis cedera yang diderita dalam peristiwa penerbangan,'' kata Susan baker, profesor di sekolah Injury Center. ''Karena banyak cedera dapat dicegah melalui perubahan dalam struktur pesawat, information ini mesti digunakan untuk mengakui perlunya perbaikan dalam rancang-bangun pesawat,'' katanya. Misalnya, tingginya jumlah bagian bawah tubuh yang patah menunjukkan perlunya perubahan pada bermacam struktur yang mungkin mengenai kaki ketika kecelakaan terjadi. Para peneliti tersebut, yang menulis di dalam Aviation, Space and Environmental Medicine, terbitan Desember 2009, mengatakan, mereka menganalisis information dari statistik pemerintah mengenai jumlah orang yang dirawat di rumah sakit. reuters, ed: nur hasan (-)
No comments:
Post a Comment