Friday, April 1, 2011

Warga Kebayoran Lama Menolak Ahmadiyah

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.

Metrotvnews.com, Jakarta: Penolakan terhadap jemaat Ahmadiyah kembali terjadi. Kali ini, masyarakat dan warga Nahdatul Ulama Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menolak jemaat Ahmadiyah di Kebayoran Lama.

Ada dua spanduk besar berisi kalimat penolakan Ahmadiyah terpampang di separator pembatas jalan. Pada spanduk tertulis, "Masyarakat dan Warga Nahdatul Ulama Menolak Jemaat Ahmadiyah". Selain kedua spanduk tersebut, terdapat dua spanduk lainnya yang berisi penolakan terhadap pembangunan rumah ibadah.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Irul, warga setempat, mengatakan, spanduk terpasang sejak 20 Maret lalu. Pemasangan spanduk sebagai bentuk penolakan warga terhadap jemaat Ahmadiyah yang kian banyak.

"Kalau mau lebih jelasnya, Mas bisa tanyakan ke pengurus NU yang berada di sebelah. Mereka tentu akan menjelaskan maksud dan tujuannya secara terperinci," kata Irul.

Ida, warga lainnya, mengatakan seluruh warga sepakat menolak Ahmadiyah. "Jemaat Ahmadiyah sudah ada sejak saya kecil. Namun, kini jumlahnya kian bertambah besar. Masjidnya pun dibangun kian megah. Kita cukup khawatir terhadap berkembangnya jemaat Ahmadiyah," ujar Ida.

Menurut Ida, pemasangan spanduk-spanduk tersebut sudah sesuai aturan. Warga masyarakat sudah meminta izin dari RT hingga kelurahan Kebayoran Lama.(MI/ICH)

Jika Anda telah mengambil beberapa petunjuk tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah bahwa Anda dapat memasukkan ke dalam tindakan, maka dengan segala cara, melakukannya. Anda tidak akan benar-benar dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan baru Anda jika Anda tidak menggunakannya.

No comments:

Post a Comment