Liputan6.com, Chicago: Kelahiran dan kematian tak pernah bisa dielakkan! Itulah yang pengalaman tak terlupakan bagi Amber Miller, yang pada Ahad (9/10) melahirkan seorang bayi perempuan beberapa jam setelah ia menyelesaikan Chicago Marathon. Menurut surat kabar lokal, Daily Herald, terbitan Senin, Miller (27) mendapat restu dokternya untuk ikut lomba maraton, yang kedelapan yang pernah diikutinya. Dokternya mengajukan syarat bahwa Miller menyelingi kegiatannya berlari dan berjalan. Biarpun begitu, tak lama setelah menyelesaikan lomba dengan jarak 26.2 mil dalam waktu enam jam 25 menit, perempuan itu merasakan bahwa sang jabang bayi bakal nongol, demikian laporan AFP, Selasa (11/10). Itu bukan maraton pertama yang diikuti Miller saat ia sedang hamil. Pada Mei, perempuan Westchester itu mengikuti Wisconsin Marathon dengan waktu 3:23:07 saat hamil 17 pekan. Pada 2009, ia mengikuti lomba Indianapolis Marathon dengan waktu 4:30:27, saat ia hamil 18 pekan. Belakangan ia melahirkan anak pertamanya, Caleb. Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
bejubel market place terbaik indonesia adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
bejubel market place terbaik indonesia.
Pelari elit tetap berlatih sewaktu hamil, tapi para dokter mengatakan Miller itu langka. Ia hamil 38 pekan dan lima hari. Usia kehamilan penuh biasanya ditetapkan selama 40 pekan. "Itu adalah hari paling panjang dalam hidupku," kata Miller, yang usia kehamilannya memasuki 39 pekan. "Kami sangat gembira tapi sangat lelah. Beberapa menit setelah menyelesaikan lomba, kontraksi menjadi lebih kuat daripada normal dan saya mengerti apa yang sedang terjadi," katanya. "Ketika kontraksi makin sering terjadi, kami makan roti isi lalu kami pergi ke rumah sakit," ia menambahkan. Bayi baru Miller --anak keduanya-- memiliki berat 3,5 kilogram.(ANT/MEL)
Pelari elit tetap berlatih sewaktu hamil, tapi para dokter mengatakan Miller itu langka. Ia hamil 38 pekan dan lima hari. Usia kehamilan penuh biasanya ditetapkan selama 40 pekan. "Itu adalah hari paling panjang dalam hidupku," kata Miller, yang usia kehamilannya memasuki 39 pekan. "Kami sangat gembira tapi sangat lelah. Beberapa menit setelah menyelesaikan lomba, kontraksi menjadi lebih kuat daripada normal dan saya mengerti apa yang sedang terjadi," katanya. "Ketika kontraksi makin sering terjadi, kami makan roti isi lalu kami pergi ke rumah sakit," ia menambahkan. Bayi baru Miller --anak keduanya-- memiliki berat 3,5 kilogram.(ANT/MEL)
No comments:
Post a Comment