Liputan6.com, Langkat: Penantian puluhan keluarga korban pesawat nahas CASA 212-200 milik maskapai penerbangan PT Nusantara Buana Air bakal panjang. Itu karena hingga Ahad (2/10) pihak Basarnas dan tim gabungan masih belum juga berhasil membuat landasan pacu heli yang akan digunakan untuk mengevakuasi korban. Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
bejubel market place terbaik indonesia. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.
Kendala minimnya personel dan peralatan, gangguan cuaca, serta lokasi yang curam membuat jalannya evakuasi 18 jenazah penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di kawasan hutan Bahorok menjadi terganggu [baca: Evakuasi Korban CASA Dihentikan Sementara].
Kemarin ratusan personel tim evakuasi darat yang dikerahkan pada hari pertama akhirnya ditarik karena sulitnya menembus medan menuju lokasi jatuhnya pesawat. Sebanyak lima helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah. Namun karena cuaca evakuasi terpaksa dihentikan sementara. Pesawat CASA 212-200 jatuh Kamis lalu dalam penerbangan dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara Alas Leuser, Kutacane, Aceh Tenggara. Diduga penyebab jatuhnya pesawat adalah cuaca, yaitu angin yang sangat kencang mengakibatkan pesawat hilang kendali.(IAN)
Kendala minimnya personel dan peralatan, gangguan cuaca, serta lokasi yang curam membuat jalannya evakuasi 18 jenazah penumpang pesawat yang mengalami kecelakaan di kawasan hutan Bahorok menjadi terganggu [baca: Evakuasi Korban CASA Dihentikan Sementara].
Kemarin ratusan personel tim evakuasi darat yang dikerahkan pada hari pertama akhirnya ditarik karena sulitnya menembus medan menuju lokasi jatuhnya pesawat. Sebanyak lima helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah. Namun karena cuaca evakuasi terpaksa dihentikan sementara. Pesawat CASA 212-200 jatuh Kamis lalu dalam penerbangan dari Bandara Polonia Medan menuju Bandara Alas Leuser, Kutacane, Aceh Tenggara. Diduga penyebab jatuhnya pesawat adalah cuaca, yaitu angin yang sangat kencang mengakibatkan pesawat hilang kendali.(IAN)
No comments:
Post a Comment